Menjadi presiden itu baik, tapi jauh lebih baik menjadi raja. Ungkapan inilah yang kerap dikaitkan dalam membicarakan orang-orang superkaya di dunia. Sudah menjadi rahasia umum bahwa para raja di berbagai negara sering mendapat tempat di jajaran orang-orang terkaya di dunia. Setidaknya, nilai kekayaan para raja sering kali pula diidentikkan dengan harta bergerak mereka, umumnya mobil.
Pihak Kerajaan Inggris, misalnya, sudah menjadi rahasia umum bahwa mereka dikelilingi mobil merek Rolls-Royce, Range Rover, Bentley, dan Jaguar. Sebab mobil-mobil tersebut yang kerap mengantarkan mereka. Ratu Elizabeth misalnya disebut-sebut memiliki Bentley yang dibuat perusahaan mobil Volkswagen dengan harga yang diprediksi mencapai lebih dari USD750.000.
Keluarga Kerajaan Inggris juga dikenal sebagai pengguna seri Rolls-Royce Phantom sejak era 1950-an. Untuk menyaksikan acara berkuda dan kompetisi Polo, keluarga Kerajaan Inggris lebih sering menggunakan Range Rovers dan Jaguar. Namun, untuk membicarakan para raja yang mengoleksi mobil-mobil mewah, tentu nama Sultan Hassanal Bolkiah tidak bisa ditandingi. Maklum, sultan ke-29 Brunei Darussalam ini dikenal sebagai kolektor mobil mewah.
Saat ini, jumlah mobilnya mencapai 7.000 yang diparkir di lima garasi di Istana Nurul Iman. Bahkan, Sultan Bolkiah juga masuk dalam Guinness Book of World Records sebagai pengoleksi Rolls-Royce. Tercatat, 604 Rolls Royce bertengger di garasinya. Keluarga Sultan Brunei mengoleksi Rolls Royce selama era 1990-an. Sultan Bolkiah juga memiliki Bugatti Veyron, mobil termahal dunia saat ini, seharga Rp20 miliar. Mobil ini juga dinobatkan sebagai mobil tercepat di dunia 2010.
Selain mobil-mobil mewah, Sultan Bolkiah juga memiliki dua pesawat Boeing 747-400 yang dilapisi emas. Diperkirakan nilainya mencapai USD233 juta, termasuk USD3 juta untuk tiap furnitur di dalam pesawat. Sultan Bolkiah juga memiliki enam pesawat kecil dan dua helikopter. Tokoh superkaya lain yang juga punya hasrat membelanjakan uangnya adalah Sheikh Mansour bin Zayed al-Nahayan. Jika Sultan Brunei lebih memilih mobil mewah, tidak demikian dengan Mansour yang dikenal sebagai sosok yang punya hasrat tinggi terhadap olahraga.
Hal itu dibuktikannya dengan hobinya memiliki sejumlah klub olahraga. Dia tercatat sebagai pemilik Al Jazeera Football Club dan pemilik Otoritas Pacuan Kuda Uni Emirat Arab. Terakhir dia membeli Manchester City. Menurut The Sun, Sheikh Mansour memiliki kekayaan total mencapai 560 miliar poundsterling atau sekitar Rp825 triliun. Mansour membeli Manchester City seharga 210 juta poundsterling atau sekirA Rp3,1 triliun. Itu belum termasuk kucuran anggaran transfer sebesar 200 juta poundsterling atau sekirA Rp2,9 triliun. Lalu, beda lagi dengan Mikail Prokhorov.
Pengusaha asal Rusia ini justru memilih membelanjakan uangnya di sektor properti. Dia memilih membeli Villa Leopolda yang terletak di antara Nice dan Monaco yang dibangun Raja Leopold II dari Belgia pada 1902. VilLa itu dibeli Mikail Prokhorov pada 2008 dengan harga jauh di atas harga sesungguhnya, bahkan jauh lebih mahal dari villa modern termewah di situ. Prokhorov disebut-sebut membayar lebih dari USD750 juta (Rp7,5 triliun) untuk membeli Villa Leopolda tersebut.
Kemudian, yang cukup unik justru dilakukan Saeed Abdul Ghafour. Pengusaha superkaya asal Uni Emirat Arab ini rela mengeluarkan uang USD14,3 juta (sekira Rp150 miliar) hanya untuk membeli pelat nomor khusus untuk mobilnya. Pembelian pelat nomor tersebut menunjukkan dirinya adalah orang nomor 1 karena pelat nomor ini hanya berlabel angka 1. Lalu, dari jajaran orang superkaya di dunia dalam membelanjakan uangnya, Mukesh Ambani tak kalah menghebohkan.
Pemilik Reliance Industries, perusahaan yang bergerak di bidang perminyakan, bisnis eceran, dan konglomerasi bioteknologi, ini memiliki rumah termahal di dunia dengan nilai 630 juta poundsterling (Rp9 triliun). Rumah yang diberi nama Antilia yang terletak di Kota Mumbai memiliki 27 lantai yang luas totalnya mencapai 37.000 meter persegi dengan tinggi 173 meter.
Antilia memiliki banyak fasilitas seperti sebuah kolam renang, ballroom, beberapa kamar tamu, sejumlah lounge, dan bioskop dengan 50 tempat duduk, ruang kebugaran, dan studio tari. Rumah yang dirancang perusahaan arsitektur yang bermarkas di Chicago, AS, Perkins & Will ini juga memiliki tiga zona pendaratan helikopter (helipad) di atas atap bangunan. Rumah mewah ini juga dilengkapi tempat parkir yang mampu menampung 160 kendaraan. Di rumah ini terdapat pula taman gantung empat lantai. Untuk merawat rumah ini Ambani mempekerjakan 600 karyawan.
Kemudian, nama Roman Abramovich juga menjadi perhatian publik. Maklum, selain sebagai pemilik klub sepak bola asal Inggris Chelsea, pengusaha asal Rusia ini memiliki 40 pasukan khusus pribadi. Hal ini dilakukannya untuk menjaga keamanan dirinya dan keluarganya. Dia disebut-sebut sebagai salah satu pengusaha di dunia dengan pengamanan yang superketat.
Abramovich sekarang saja memiliki 20 pengawal pribadi di Inggris. Jumlah pengawal yang sama juga ditempatkan di kapal pesiarnya, Pelorus. Untuk membiayai semua pasukannya, ia harus mengeluarkan anggaran USD2,4 juta per tahun. Angka ini delapan kali lebih besar dari biaya pengawal yang biasa digunakan para selebriti dan pengusaha.
0 comments:
Post a Comment